Minggu, 24 Maret 2013

Cleopatra: Ratu Mesir yang Cantik, Cerdas dan Ambisius



13296575521508633993

Ratu yang terkenal dengan kecantikannya ini. Ikon  kecantikan wanita Mesir yang tersohor sampai saat ini. Tapi siapakah dia?

Cleopatra adalah salah satu putri dari raja Ptolemy XII, firaun (raja) Mesir yang berkuasa pada tahun 80-58 SM dan 55-54 SM. Dinasti Ptolemy ini sebenarnya berasal dari Macedonia yaitu sebuah wilayah di semenanjung Balkan di Eropa Selatan. Cleopatra yang lahir pada tahun 69 SM, memiliki 2 saudara laki-laki yaitu Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV, dan 3 saudara perempuan yaitu  Bernice IV, Cleopatra Tryphanea VI dan Arsinoe IV.
Cleopatra dan keluarganya tinggal di Alexandria, ibukota Mesir yang indah. Kota yang ditemukan oleh Alexander the Great pada tahun 331 SM ini adalah kota pelabuhan penting di dunia sejak jaman dulu.  Di sini pernah dibangun mercusuar pertama di dunia pada sekitar tahun 280 SM tapi hancur saat terjadi gempa bumi pada abad 14 Masehi. Alexandria juga merupakan kota dengan peradaban multikultural yang menarik. Orang-orang Yunani, Mesir dan Arab hidup berdampingan dengan kehidupan yang harmonis. Dan Cleopatra sendiri berasal dari keluarga Yunani.

Cleopatra naik tahta pada usia 18 tahun, setelah ayahnya Ptolemy XII meninggal dunia. Dia menikahi saudara laki-lakinya Ptolemy XIII yang usianya lebih muda darinya. Merupakan satu kebiasaan keluarga raja saat itu menikah dengan anggota keluarga kerajaan sendiri, hal ini bertujuan untuk melanggengkan kekuasaan dan jika menikah dengan orang di luar keluarga raja mereka percaya itu akan melemahkan kekuatan. Banyak orang sangsi dengan kepemimpinan Cleopatra saat itu karena dianggap masih terlalu muda. Tapi dia cukup tahu, bahwa dengan pesona dan kecerdasannya dia mampu untuk tetap menjadi Ratu. Dia menamakan dirinya The Sun-God’s Daughter (Putri Dewa Matahari).

 Selain kecantikan dan kecerdasannya, Cleopatra juga dikenal ambisius. Ambisi untuk menjadikan Mesir kerajaan yang kaya, beradab dan lebih berhasil dari pemerintahan Ptolemic sebelumnya. Merebut kembali tanah-tanah yang pernah dikuasai orang luar Mesir juga menjadi satu ambisinya. Wilayah kekuasaan Cleopatra di luar Mesir cukup luas meliputi Syria, Lebanon, dan sebagian kecil Asia.Sebagai pemimpin dari sebuah kerajaan besar, Cleopatra tidak luput dari berbagai ancaman pembunuhan terutama dari musuh-musuh yang menginginkan kekuasaannya. Pada tahun 30 SM Cleopatra tewas secara misterius bersama dua pelayannya. Karena jasad sang Ratu tidak pernah ditemukan, para ahli sejarah tidak dapat memastikan bagaimana sebenarnya Cleopatra tewas.



sumber: kompasiana sharing conecting




Tidak ada komentar:

Posting Komentar